Universitas Sari Mutiara Indonesia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Indonesia Medan

Yayasan Sari Mutiara Medan yang telah lama berkecimpung di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan tenaga kesehatan, berdasarkan hasil rapat Pengurus Yayasan pada bulan Mei 2000 mempunyai gagasan menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan S1 dalam bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes). Penyelenggaraan ini diarahkan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan tenaga kesehatan setingkat S1 yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan baik institusi pemerintah maupun swasta.

Untuk merealisasikan gagasan ini,  pada bulan yang sama Yayasan Sari Mutiara Medan melalui Surat Keputusan Nomor :152/A/I-4/YSM/IV/2000 megangkat dan menetapkan Badan Pengurus Harian (BPH) sebagai perpanjangan tangan pengurus yayasan dengan ketua Bapak Parlindungan Purba,SH. Sejalan dengan itu pula Ketua yayasan mengangkat dan menetapkan Panitia Persiapan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mutiara Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor : 277/A/I-5/YSM/V/2000 yang dikoordinir oleh Ibu Dra. Ivan Elisabeth Purba. Panitia ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendirian STIKes Mutiara Indonesia termasuk melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi dan persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil kerja Panitia ini membuahkan hasil dengan diterbitkannya Surat Izin Penyelenggaraan Pendidikan STIKes Mutiara Indonesia oleh Menteri Pendidikan Nasional RI dengan Surat Keputusan Nomor : 230/D/O/2000 tanggal 30 Oktober 2000. Dengan demikian tanggal 1 Nopember 2000 STIKes Mutiara Indonesia secara resmi berdiri dengan 2 (dua) program studi yaitu : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat jenjang strata-1 dan Program Studi Teknik Elektro Medik jenjang Diploma-3 dengan Ketua Sekolah Tinggi Ibu Dra. Ivan Elisabeth  Purba, M.Kes. Selanjutnya setiap tanggal 1 Nopember diperingati sebagai “ Dies Natalis ” STIKes Mutiara Indonesia.

Sejak tanggal Tahun Akademik 2000/2001 STIKes Mutiara indonesia telah menerima mahasiswa dan menyelenggarakan perkuliahan. Selanjutnya pada tahun 2001 STIKes Mutiara Indonesia mendapat penambahan Program Studi yaitu : Ilmu Keperawatan (S1), Kebidanan (D3) dan Keperawatan (D3). Pada tahun 2008 mendapat penambahan Program studi Profesi Ners, dan pada tahun 2011 mendapat penambahan program studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat (Strata-2). Saat ini STIKes Mutiara Indonesia memiliki 7 program studi, yaitu : Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1 dan S2), Ners (Profesi), Ilmu Keperawatan (D3 dan S1), Kebidanan (D3) dan Keperawatan (D3), yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Kementerian Pendidikan Nasional RI.

Yayasan Sari Mutiara juga memiliki seorang tokoh yang memiliki semangat tinggi, ulet dan tangguh, dia adalah Ibu Bidan Sauria Sitanggang. Dia lahir pada tanggal  20 Juli 1938 di Samosir. Meninggalnya kakak tercinta pada saat melahirkan merupakan pukulan yang menyakitkan bagi  ibu Sauria Sitanggang, sehingga memotivasi dia   untuk menjadi  seorang bidan.  Ibu Sauria Sitanggang akhirnya mengikuti pendidikan bidan dan lulus pada tahun 1961 di Sekolah Bidan RSU Pusat Medan (RSU. Pirngadi sekarang).

Tekad dan keinginan yang kuat serta tulus untuk menolong orang sakit, menjadi dasar pendirian Klinik  Bidan  Berijazah yang merupakan  RSU Sari Mutiara Medan saat ini. Pada tahun 1977 bersama suami tercinta bapak Drs. W. Purba, dia  mendirikan Yayasan  Sari Mutiara. Yayasan ini awalnya bergerak hanya dibidang pelayanan kesehatan. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan akan tenaga-tenaga kesehatan, pada tahun 1982 dia mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan, 10 tahun kemudian, yakni  tahun 1992,  mendirikan Akademi Keperawatan & Akademi Analis Kesehatan, pada tahun 1994 mendirikan Akademi Farmasi dan Makanan, tahun 2000 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes Mutiara Indonesia), dan pada tahun 2001 mendirikan Akademi Kebidanan.

Pada Tahun 2013, tepatnya tanggal 10 Januari 2013, STIKes dan beberapa akademi kesehatan digabungkan dan ditambah dengan program studi umum lainnya berubah bentuk menjadi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Bidan Sauria Sitanggang meninggal dunia di medan pada tanggal 23 mei 2007

Universitas Sari Mutiara Indonesia

Seiring perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepedulian Yayasan Sari Mutiara, sejak 10 Januari 2013 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Indonesia kini berubah menjadi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia. Kami mendedikasikan diri meletakkan dasar pendidikan berparadigma baru dan melengkapi kualitas pendidikan di Sumatera Utara dan Indonesia, serta meningkatkan akses pada pendidikan tinggi dan mutu sumber daya manusia Indonesia. USM-Indonesia juga berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berkompeten dalam menghasilkan  lulusan berkualitas dan profesional, serta mendorong ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada tahun  2020.

USM-Indonesia menjadi payung besar penggabungan Akademi Analis Kesehatan Sari Mutiara, Akademi Analisis Farmasi dan Makanan Sari Mutiara, Akademi Keperawatan Sari Mutiara Medan, Akademi Kebidanan Sari Mutiara Medan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Indonesia Medan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10/E/0/2013.

Dengan 19 program studi untuk jenjang pendidikan D-III, S1, dan S2, USM-Indonesia didukung oleh tenaga pengajar profesional dan berpengalaman dan tenaga administrasi berdedikasi tinggi. Selain itu areal kampus yang luas serta fasilitas gedung perkuliahan yang memadai melengkapi suasana belajar dan mengajar yang nyaman.

USM-Indonesia berusaha membantu pemerintah dalam mencapai target Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia mencapai 27% pada tahun 2020 nanti, sementara pada saat ini APK Indonesia ini masih 18,7 % sedangkan di negara maju sudah mencapai 40 %. Maka, kehadiran USM-Indonesia di kancah perguruan tinggi di tanah air bukan sebagai saingan, tetapi sebagai mitra untuk mempercepat pencapaian tujuan nasional di bidang pendidikan. Oleh sebab itu pula USM-Indonesia gencar bekerjasama dengan perguruan tinggi tinggi lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta berbagai lembaga pemerintah dan nonpemerintah demi mencapai visi dan misi-misinya.

Last update: July 02, 2018