Bandarlampung – Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) akan mengadakan wisuda sejumlah 600-an wisudawan pada 13 Oktober 2018 mendatang.
Rencananya wisudawan dan wisudawati nanti akan dikukuhkan menjadi sarjana S2, S1 dan D3 dari rumpun ilmu kesehatan, ekonomi bisnis dan komputer. Panitia wisudapun rencananya akan mempersiapkan acara wisuda dengan bersamaan dengan penggalangan dana bantuan gempa Sulawesi Tengah, sehingga para wisudawan merasakan suasana khidmat menuju pengukuhan menjadi seorang sarjana dalam berbagai profesi.
Ketua Yayasan UMITRA Indonesia, Andi Surya, menyatakan wisuda kali ini dilakukan dalam suasana duka gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Kami di Kampus UMITRA Indonesia merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Sulteng,” kata Andi, Senin (08/10/2018).
Oleh karenanya wisuda kali ini dirancang model acara wisuda bersamaan dengan penggalangan dana. Dalam acara wisuda nanti Andi akan meminta kepada panitia wisuda UMITRA agar membuka desk khusus untuk para wisudawan dan seluruh undangan dapat menyalurkan bantuannya dengan ikhlas.
Di sisi lain, Kepala Humas UMITRA Indonesia, Agus Setiyo, menyebutkan kegiatan wisuda tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu, panitia Wisuda mempersiapkan booth khusus kepada para undangan untuk memberikan bantuan bagi korban gempa Palu dan Donggala.
“Kami yakin akan banyak bantuan bisa kita terima dan kirimkan ke Sulteng untuk mengurangi penderitaan saudara-saudara kita di sana,” ujarnya.
Rektor UMITRA Indonesia, Armalia Reny, menyambut baik ide panitia wisuda untuk menggalang dana bantuan gempa dan tsunami ini, pihaknya mencoba untuk menggugah sivitas akademika khususnya wisudawan dan undangan untuk berbagi kasih kepada korban bencana alam di Sulteng.
“Hal ini sangat positif baik untuk insan kampus maupun masyarakat umum,” tutupnya.
sumber: http://www.suryaandalas.com/2018/10/dijadwalkan-wisuda-umitra-indonesia.html